Lebih Menikmati Hidup

By vickyen - October 10, 2019






Dulu saya ngga pernah nyangka jika hidup bisa senikmat dan se-enjoy ini saya menikmatinya. Saya bisa banyak menulis sambil minum es sirup dan menonton Fox movies atau HBO di sela-sela kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga.

Dari kecil saya suka sekali menulis, melamun untuk mencari inspirasi. Tapi semua itu kadang terlupakan dengan banyak nya kegiatan saya untuk sekolah, pengajian, les dll. Dan tiba saatnya waktu bekerja pun saya tetap sibuk dengan dunia rumit itu dan saya belum bisa completly menulis seproduktif sekarang.

Ya saat ini saya sedang rehat, saya sepenuhnya menjadi Ibu rumah tangga setelah saya memutuskan untuk resign pada pekerjaan saya sebelumnya. Kenapa saya bilang rehat karena mungkin moment nya pas setelah pernikahan saya, saya memilih untuk beristirahat dari dunia kerja yang sangat membuat stres. Kenapa stres ? karena saya tidak bekerja dengan passion yang harusnya orang punya. “Bekerjalah sesuai passion” satu kalimat klise yang saya rasa itu benar akhir-akhir ini. Dan jujur selama beberapa kali saya bekerja, saya belum menemukan perusahaan yang treat the officer so well. Terlebih dunia kerja kantoran untuk wanita saya rasa terlalu membuat stres. Saya tidak menyalahkan kesemuanya, banyak juga perusahaan yang bagus dalam penanganan untuk karyawannya contoh saja suami saya. Mungkin jika saya menjadi bagian perusahaan yang menangani karyawan nya dengan sehat dan bijak saya akan memilih untuk tetap bekerja kantoran. Tapi saya rasa ini semua sudah jalan terbaik dari Tuhan yang diberikan kepada saya. God knows best right ?

Dengan kegiatan saya yang full menjadi Ibu rumah tangga justru saya sekarang bisa benar-benar fokus pada diri saya. Me time saya sangat banyak dan saya menjadi lebih mengerti tentang diri saya. Saya bisa melakukan banyak hobi saya memasak, make up tutorial, review produk, menulis, membaca, menonton *eh kok jadi banyak hehe. Jadi justru saya merasa aktualisasi diri saya mulai tercapai itu sekarang. Dengan pikiran yang luas, cara pandang yang lebih dewasa jadi lebih santai aja menghadapi masalah.

Awalnya saya pikir menjadi Ibu rumah tangga itu akan membosankan. Ya karena hanya dirumah saja, tidak bertemu banyak orang, hanya memasak blablabla. Belum lagi komentar nyeleneh dari orang sekitar dulu yang makin membuat saya terintimadasi “entar bosen deh” “Cuma dirumah doang?” blablabla. Tapi tak banyak juga sesama wanita yang mendukung keputusan saya, karena sebagian teman wanita saya juga ingin menjadi Ibu rumah tangga setelah menikah.
Dua minggu awal sebagai Ibu rumah tangga saya lewatkan dengan nonton film, internetan dll, ya soalnya masih adaptasi juga shay baru pindah wkwk. Beruntung sekali saya mempunyai suami yang pengertian, jadi rumah sudah dilengkapi dengan internet biar saya ga bosan katanya. Kemudian satu persatu furniture pun berdatangan, dan makin lama saya makin cinta dengan rumah saya. Makin bersyukur untuk segalanya yang saya peroleh, nah dari situ saya mulai menekuni hobi saya menulis, memasak atau apapun yang membuat saya bahagia. Karena merasa cukup à bersyukur à bahagia. Jika memang saya tidak bahagia, kenapa waktu terasa cepat sekali ? >,< hehe


  • Share:

You Might Also Like

0 comments