Hari ini terjadi lagi. Aku benar-benar tidak mengerti dengan manusia.
Kenapa manusia begitu sangat ingin orang lain bekerja keras untuknya ? kenapa perusahaan selalu memasang target dan menjadikan karyawan nya seolah robot yang bisa terus bekerja tanpa ada hati dan lelah.
Jam menunjukkan pukul 22.34 dan aku memilih untuk mandi demi mendinginkan isi kepalaku dari pengaruh negatif teman kerjaku. Prahara yang terjadi padaku saat ini adalah aku mempunyai pekerjaan yang tidak perlu kerja kantoran tapi bisa menghasilkan lebih besar dari orang yang bekerja setiap hari atau malah bisa tidak menghasilkan sama sekali itu tergantung dengan serajin apa dan seberuntung apa aku mendapat konsumen yang tepat. Yah harusnya aku bersyukur, sampai ke tahap ini sungguh perlu perjuangan. Mungkin apa yang ku dapat saat ini adalah mimpi sebagian orang.
Tapi terlepas dari rezeki dan mimpi orang lain, apa iya pekerjaan seperti ini layak untuk diteruskan. Apa iya penghasilan yang banyak ini bisa menutup tiap hari yang terasa sesak dan tertekan ? .
Suami ku berkata "ga harus, ga harus penghasilan banyak tapi membuat kamu over thinking, membuat dirimu ga bahagia. Kita bisa lakukan semua pelan-pelan dan tetap ada progress untuk kehidupan kedepannya". Dan sekarang pilihannya ada padaku, apakah semua ini layak diteruskan ? Apakah harus ditahan sampai meledak ? atau disudahi saja tapi menyesal dan mengeluh ketika bulanan dirasa kurang ?
Kenapa manusia begitu sangat ingin orang lain bekerja keras untuknya ? kenapa perusahaan selalu memasang target dan menjadikan karyawan nya seolah robot yang bisa terus bekerja tanpa ada hati dan lelah.
Jam menunjukkan pukul 22.34 dan aku memilih untuk mandi demi mendinginkan isi kepalaku dari pengaruh negatif teman kerjaku. Prahara yang terjadi padaku saat ini adalah aku mempunyai pekerjaan yang tidak perlu kerja kantoran tapi bisa menghasilkan lebih besar dari orang yang bekerja setiap hari atau malah bisa tidak menghasilkan sama sekali itu tergantung dengan serajin apa dan seberuntung apa aku mendapat konsumen yang tepat. Yah harusnya aku bersyukur, sampai ke tahap ini sungguh perlu perjuangan. Mungkin apa yang ku dapat saat ini adalah mimpi sebagian orang.
Tapi terlepas dari rezeki dan mimpi orang lain, apa iya pekerjaan seperti ini layak untuk diteruskan. Apa iya penghasilan yang banyak ini bisa menutup tiap hari yang terasa sesak dan tertekan ? .
Suami ku berkata "ga harus, ga harus penghasilan banyak tapi membuat kamu over thinking, membuat dirimu ga bahagia. Kita bisa lakukan semua pelan-pelan dan tetap ada progress untuk kehidupan kedepannya". Dan sekarang pilihannya ada padaku, apakah semua ini layak diteruskan ? Apakah harus ditahan sampai meledak ? atau disudahi saja tapi menyesal dan mengeluh ketika bulanan dirasa kurang ?
